Petahana Independen Dalam Perspektif Powercube

  • Rahmatullah A
  • Tunjung Sulaksono
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis fenomena petahana jalur independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020 dalam perspektif teori powercube oleh John Gaventa. Penelitian ini menarik karena calon petahana yang merupakan kader PAN yang notabene PAN mendominasi politik di tingkat lokal justru memilih jalur independen pada periode kedua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, analisis dokumen, dan studi pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan dimensi level dan dimensi ruang sangat memengaruhi keputusan petahana untuk bertarung melalui jalur independen, sedangkan dimensi bentuk, yaitu penggunaan berbagai bentuk kekuasaan menentukan kemenangan petahana dalam kontestasi pilkada. Petahana menyadari bahwa kehilangan mesin partai adalah dari pilihan politik menggunakan jalur independen. Oleh sebab itu, dalam dimensi bentuk, petahana memaksimalkan penggunaan bentuk-bentuk kekuasaan, seperti visible power, hidden power, dan invisible power untuk memenangkan pilkada. Dalam dimensi bentuk inilah power petahana sangat terlihat, khususnya pada hidden power. Hidden power memengaruhi keputusan-keputusan elit di tingkat lokal dalam mendukung petahana mengamankan kemenangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmatullah, A. F., & Tunjung Sulaksono. (2021). Petahana Independen Dalam Perspektif Powercube. Jurnal PolGov, 3(1), 141–193. https://doi.org/10.22146/polgov.v3i1.2307

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free