Pengelolaan Bawang Merah Menjadi Kue Bawang Kriuk Di Desa Liprak Kulon

  • Kiromi I
  • Ningsih D
  • Kamalia K
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu jenis rempah atau bumbu masak yang potensial di Indonesia yang dapat di kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya di desa Liprak Kulon, Banyuanyar, Probolinggo. Bawang merah juga bisa menjadi produk olahan yang bisa diperdagangkan. Hal ini karena tanaman bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan ABCD (Aset-Based Community Development). Belum banyak masyarakat mengetahui olahan-olahan dari bawang merah, meskipun ada itu pun hanya dibuat bawang goreng sebagai tambahan toping masakan agar tambah gurih. Padahal ada yang menarik salah satunya yaitu olahan kue bawang krispi. Kue bawang krispi dengan bahan utamanya yaitu bawang merah cocok untuk dijadikan cemilan dan juga buat suguhan kue ketika lebaran. Hal ini menjadi kesempatan bagi masyarakat khususnya para petani bawang dalam memanfaatkan bawang yang dipanennya sehingga bisa meningkatkan penghasilan tambahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kiromi, I. H., Ningsih, D. A., Kamalia, K., Abadina, N., Zahiroh, N. S., Aisyah, S., … Kholiza, S. N. (2023). Pengelolaan Bawang Merah Menjadi Kue Bawang Kriuk Di Desa Liprak Kulon. Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 193–204. https://doi.org/10.31537/dedication.v7i2.1395

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free