Proses penentuan produk unggulan pada IKM yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam proses seleksi memerlukan waktu yang lama yang berkesan berbeliti belit. Melihat hal ini untuk mempercepat hasil pengambilan keputusan diperlukan satu sistem yang mendukung proses seleksi. Metode perancangan yang digunakan SDLC Metode ini memiliki tahap-tahap antara lain Analisis, Desain, Implementasi, Testing, Maintenance sedangkan metode perhitungan secara matematis menggunakan metode Weighted Product, metode ini memberikan nilai bobot dari setiap kriteria yang ada, proses penentuan dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari setiap kriteria dan dipangkatkan, sehingga akan dihasilkan nilai dari setiap alternatif dan memberikan informasi produk kerajinan apa yang memiliki nilai yang sesuai dari proses penentuan produk kerajinan. Proses penentuan produk kerajinan dilakukan dengan 5 kriteria sebagai dasar penentuan, diantaranya Unit Kerja, Tenaga Kerja, Nilai Produksi, Nilai Investasi dan Nilai Kompetitif. Hasil dari perhitungan setiap penerapan metode dengan 3 alternatif IKM yaitu S1,S2 DAN S3 menunjukan S2 dengan nilai Vektor S = 0.0370 dan Nilai Vektor V = 0.3382 Menjadi Ranking Tertinggi hal tersebut terimplementasi dalam sebuah sistem pendukung keputusan
CITATION STYLE
Alim Murtopo, A. (2022). Metode Weighted Product dalam Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Produk Unggulan Pada Industri Kecil Menengah. Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer, 11(1), 56–59. https://doi.org/10.30591/smartcomp.v11i1.3068
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.