KAJIAN SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

  • Syarifuddin S
  • Widodo S
  • Nurwaskito A
N/ACitations
Citations of this article
138Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada usaha pertambangan adalah sistem penyaliran tambang. Tujuan penelitian adalah untuk mengendalikan air limpasan yang masuk kebukaan tambang agar proses penambangan tidak terganggu. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung curah hujan rata-rata dan volume air limpasan yang masuk ke sumuran serta luas kolam pengendapan yang dibutuhkan, yaitu dengan menggunakan metode distribusi Gumber, metode monobe, dan untuk perhitungan debit limpasan menggunakan metode empiris dan rasional. Dari hasil penelitian curah hujan rata-rata maksimum pada lokasi penelitian yaitu 781,1mm/tahun, curah hujan rencana diambil periode ulang dua tahun sebesar 86,48mm/hari serta debit limpasan maksimum yang masuk diestimasikan sebesar 116,136m3/jam yang akan masuk ke sump. Jumlah air tambang perhari yang dapat diatasi 528 m3/jam dengan pompa yang digunakan satu unit (1) dengan kapasitas 25liter/second. Jadi untuk mengendalikan air limpasan yang masuk kebukaan tambang dibutuhkan kapasitas kolam sebagai tempat pengendapan sebesar 900m3 dengan waktu pengerukan partikel kolam pengendapan maksimal dapat dilakukan setiap 307 hari sekali.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syarifuddin, S., Widodo, S., & Nurwaskito, A. (2017). KAJIAN SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Geomine, 5(2). https://doi.org/10.33536/jg.v5i2.132

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free