Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan mengkonsumsi pisang cavendish (atau pisang ambon), dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh buah tersebut terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi usia lanjut. 41 pasien hipertensi diperoleh dari pengambilan data sebelumnya di daerah penelitian, melibatkan 428 lansia dengan target usia pra lansia antara 45 hingga 59 tahun pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre eksperimen dan one group pre test post test, dilakukan pada tanggal 24-29 Februari 2020 dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi dan lembar observasi tekanan darah lansia untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan terjadi setelah intervensi konsumsi dimulai, berdasarkan uji analisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dimana nilai p tekanan darah sistolik = 0,001 (α < 0,05), dan nilai p tekanan darah diastolik = 0,001 (α < 0,05). Oleh karena itu, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan konsumsi pisang cavendish terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
CITATION STYLE
Mohamad, F., Falah, F., & Lumenta, I. (2021). Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Hulonthalangi Kota Gorontalo. JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASE, 1(1), 51. https://doi.org/10.52365/jond.v1i1.226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.