Pengaruh Rasio Keuangan, Kepemilikan Saham, dan Indikator Makroekonomi Terhadap Financial Distress

  • Setiyoharini R
  • Taufiqurahman E
N/ACitations
Citations of this article
142Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebangkrutan merupakan hal yang tidak diinginkan oleh pengusaha manapun dan umumnya terjadi ketika perusahaan menghadapi kesulitan keuangan (financial distress). Penelitian ini dilakukan guna mengetahui, menganalisis serta menjelaskan faktor internal maupun eksternal yang mengakibatkan financial distress pada sektor transportasi. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan (CR, DER, TATO, dan ROA), kepemilikan saham (manajerial dan institusional), dan indikator makroekonomi (inflasi dan kurs) untuk memprediksi financial distress. Altman Z-Score dimanfaatkan sebagai parameter financial distress. Metode pada penelitian ini ialah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Periode penelitian selama 2015-2019 dengan penentuan sampel menggunakan pusposive sampling. Pengolahan data memanfaatkan aplikasi SPSS 25 dengan analisis regresi berganda. Penelitian ini menghasilkan DER, TATO, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan faktor CR, ROA, inflasi, dan kurs tidak signifikan mempengaruhi financial distress. Serta secara simultan segala faktor tersebut signifikan mempengaruhi financial distress, dibuktikan sebesar 61,2% faktor dalam penelitian mempengaruhi financial distress.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiyoharini, R., & Taufiqurahman, E. (2022). Pengaruh Rasio Keuangan, Kepemilikan Saham, dan Indikator Makroekonomi Terhadap Financial Distress. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 5(1), 743–756. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.494

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free