Kemampuan mahasiswa Pendidikan Kimia dalam menganalisis Ayat-ayat Kauniyah yang berasal dari Al-Quran dan As-Sunnah sebagai petunjuk pengembangan riset kimia berbasis wahyu telah dilakukan. Al-Quran dan As-Sunnah merupakan sumber hukum agama dan sains bagi Muslim sehingga dikatakan bahwa dalam Islam tidak terjadi dikotomi antara agama dan sains, justru integrasi agama dan sains. Ayat-ayat Kauniyah dalam Al-Quran dan As-Sunnah dapat dijadikan sumber gagasan sebagai petunjuk pengembangan riset kimia berbasis wahyu. Pada mata kuliah Keterpaduan IPTEK dan Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo, mahasiswa dilatih menggali gagasan riset kimia dari ayat-ayat Kauniyah dalam Al-Quran dan As-Sunnah menjadi satu makalah ilmiah. Kemampuan mahasiswa Pendidikan kimia secara keseluruhan dalam menganalisis Ayat-ayat Kauniyah ini cukup baik yang dapat diketahui dari menganalisis makalah yang telah disusun secara mandiri, lembar refleksi, dan wawancara.
CITATION STYLE
Firmansyah, R. A. (2016). Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Kimia dalam Menganalisis Ayat-ayat Kauniyah yang berasal dari Al-Quran dan As-Sunnah sebagai Petunjuk Pengembangan Kimia Berbasis Wahyu. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 5(1), 85–95. https://doi.org/10.21580/phen.2015.5.1.94
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.