Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara memprediksi deteksi awal banjir di Bendung Gerak Serayu dengan Fuzzy Mamdani dan pengambilan keputusan terbaik dalam deteksi awal banjir di Bendung Gerak Serayu. Metode Fuzzy Mamdani adalah salah satu metode dalam Fuzzy Logic yang dapat digunakan dalam sistem prediksi banjir dan paling sering dimanfaatkan peranannya karena dalam pengaplikasiannya memiliki struktur yang paling sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data dan penentuan deteksi awal banjir dengan menggunakan Fuzzy Mamdani berdasarkan data Elevasi Upstream, data elevasi air Banyumas, dan curah hujan. Hasil penelitian dengan mengimplementasikan metode Fuzzy Mamdani untuk mendeteksi awal banjir Bendung Gerak Serayu dengan melalui 4 langkah yaitu menentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan dan defuzzifikasi. Sehingga diperoleh hasil untuk kasus di daerah tersebut dengan metode Centroid termasuk dalam kategori banjir. Hasil ini juga dapat memberikan informasi dan kalkulasi tentang kerentanan wilayah Bendung Gerak Serayu terhadap banjir dengan metode baru melalui faktor-faktor dari peneliti, sebagai upaya untuk mempersiapkan langkah selanjutnya untuk masalah banjir di daerah tersebut.Kata Kunci: metode Mamdani, logika fuzzy, deteksi banjir.
CITATION STYLE
Yuliantika, S., & Kartika, D. L. (2022). Implementasi Metode Fuzzy Mamdani sebagai Deteksi Awal Banjir Lokal di Bendung Gerak Serayu. Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education, 4(1), 17–25. https://doi.org/10.21580/square.2022.4.1.11177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.