Perubahan Kurikulum di Awal Era Reformasi (2004-2006) dan Dampaknya terhadap Pendidikan Nasional

  • Saffina A
  • Muzaki F
  • Simatupang M
N/ACitations
Citations of this article
256Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebelum terjadi Reformasi Indonesia menggunakan kurikulum 1994. Namun, setelah terjadinya reformasi kurikulum 1994 diganti dengan kurikulum 2004 dikarenakan rincian mata pelajaran yang digunakan siswa pada kurikulum 1994 terlalu banyak dan guru dengan siswa kurang interaktif. Setelah dibuat kurikulum 2004 rincian mata pelajaran yang digunakan siswa dibuat lebih sederhana, sedikit dan guru dengan siswa lebih interaktif. Salah satu kelebihan kurikulum 2004 adalah mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Namun, setelah digunakannya kurikulum 2004 terdapat beberapa kelemahan sehingga digantikan dengan kurikulum 2006 (KTSP). Menurut (Sanjaya, 2011) terdapat beberapa kelemahan kurikulum 2004, yaitu diantaranya seperti guru tidak berusaha untuk mengetahui kemampuan siswa lebih awal,  guru tidak pernah mengajar cara berfikir siswa, guru tidak berusaha untuk memperoleh umpan balik. Oleh karena itu, kurikulum 2004 digantikan dengan kurikulum 2006 (KTSP) yang diharapkan menjadi kurikulum yang dapat meningkatkan mutu pendidikan Indonesia

Cite

CITATION STYLE

APA

Saffina, A. D., Muzaki, F. F., & Simatupang, M. Z. (2020). Perubahan Kurikulum di Awal Era Reformasi (2004-2006) dan Dampaknya terhadap Pendidikan Nasional. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 2(1), 52–62. https://doi.org/10.31540/sindang.v2i1.621

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free