Artikel ini membahas mengenai pengembangan media audio visual berbasis budaya lokal Sunda sebagai bagian dari melestarikan budaya Sunda melalui pembelajaran untuk anak usia dini di TK Islam Al Ghifari. Sebagaimana kita ketahui bahwa pada saat ini dunia pendidikan di Indonesia dihadapkan pada suatu kondisi yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan manusia termasuk budaya yang disebabkan oleh berkembangnya dinamika zaman, seperti arus globalisasi yang mempengaruhi budaya. Budaya yang menjadi identitas etnis atau suku bangsa dan dianggap mempunyai batas-batas yang jelas kini berubah, salah satu nilai budaya Indonesia yang mulai terkikis adalah bahasa daerah. Ciri globalisasi yaitu adanya kemajuan teknologi yang tidak dapat dihindari dan telah dimanfaatkan di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Berbagai lembaga pendidikan telah mulai memanfaatkan kemajuan teknologi ini termasuk pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini menjadi alasan untuk mengkolaborasikan antara kemajuan teknologi dengan penjagaan nilai budaya lokal Sunda. Tujuan pengembangan media audio visual ini merupakan upaya serta inovasi dalam penyelerasan perkembangan zaman dengan budaya lokal. Penyediaan media pembelajaran audio visual yang mudah digunakan serta untuk menanamkan nilai budaya bahasa khususnya bahasa Sunda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (RnD) dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Mengacu pada teknik analisis data dan hasil penelitian dan uji coba skala terbatas bahwa pengembangan media audio visual ini dikategorikan “sangat layak” dengan nilai kelayakan sebesar 3,28 dan memberikan pengaruh pada kemampuan pengungkapan bahasa anak berdasarkan hitungan SPSS sebesar 92,6 %. Jika pemanfaatan media audio visual ini dilakukan secara berkala, maka dakan memberikan kemudahan bagi anak untuk meningkatkan kemampuan pengungkapan bahasa khususnya bahasa Sunda.
CITATION STYLE
Hurri, I., & Utami, P. T. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA SUNDA PADA ANAK USIA DINI USIA 5-6 TAHUN. SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 2(1), 36–49. https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v2i1.409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.