Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional adalah mengolah bahan pangan dengan cara memperpanjang umur simpan terhadap produk tersebut. Salah satu bahan pangan yang memiliki beragam macam olahan adalah buah- buahan. Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan adalah mengolah buah pepaya (Carica papaya L.) dan sroberi (Fragaria L.) menjadi selai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan, mengetahui kandungan kadar air, kadar total asam dan total gula, serta uji organoleptik dari selai pepaya dengan pencampuaran buah stroberi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa proses pembuatan selain buah pepaya dan stroberi sama halnya dengan pembuatan selai pada umumnya namun dengan penggunaan buah pepaya dan strauberi dengan komposisi yang berbeda. Berdasarkan analisis kimia selai peri dengan penambahan buah stroberi 60gram, 90gram, 120gram menghasilkan nilai berturut-turut pada pengujian kadar air adalah 42,29%, 43,34% dan 44,39% ; Total asam 51,42 ml NaOH 1N/kg, 61,67 ml NaOH 1N/kg, dan 72,14 ml NaOH 1N/kg ; Total gula 8,07%, 12,61%, 14,43%. Uji organoleptik selai peri terhadap aroma, cita rasa, daya oles dan warna yang paling banyak disukai oleh panelis adalah penambahan bubur buah stroberi sebanyak 120 gram.
CITATION STYLE
AR, S. H., Dewi Astuti, S., & Zainuddin, N. M. (2023). Kualitas Uji Organolaptik pada Pengaruh Penambahan Buah Stroberry (Fragaria L) pada Pembuatan Selai Pepaya (Carica papaya L). FISHIANA Journal of Marine and Fisheries, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.61169/fishiana.v2i1.31
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.