Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker Sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik

  • Wulanda G
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan zaman yang ditandai dengan laju pesat teknologi turut mempengaruhi musik baik dari sisi produksi, distribusi bahkan sampai apresiasi. Realita bahwa begitu mudahnya orang “mengkonsumsi” musik tidak serta merta juga dengan sendirinya orang mengapresiasi karya musik yang dikonsumsinya. Dengan kata lain “laju konsumsi” belum tentu selaras dengan “laju apresiasi”. Metode penelitian kepustakaan yang meliputi literatur primer maupun sekunder sebagai sumber data digunakan untuk menemukan konsep-konsep ataupun teori yang akan diketengahkan dalam tulisan ini. Tulisan ini menawarkan pendekatan apresiasi berbasis paradigma estetika yang berupaya mensintesiskan dua disiplin yaitu apresiasi musik dan estetika. Dengan demikian pemahaman akan dasar-dasar apresiasi musik maupun teori-teori estetika menjadi prasyarat yang wajib dipenuhi. Pemahaman dasar apresiasi setidaknya meliputi bahan dasar musik seperti nada, elemen waktu, melodi, harmoni dan tonalitas, tekstur serta dinamika.  Sedangkan perihal teori estetika, penulis menerapkan prinsip estetika DeWitt H. Parker  yang meliputi organic unity, theme, thematic variation, balance, evolution dan hierarchy. Penerapan teori estetika tersebut sebagai sebuah paradigma dapat mempermudah sekaligus meningkatkan standar apresiasi karena membuatnya lebih sistematis dan terstruktur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulanda, G. A. N. (2023). Penerapan Teori Bentuk Estetik Dewitt H. Parker Sebagai Paradigma dalam Ranah Apresiasi Musik. Grenek Music Journal, 12(1), 65. https://doi.org/10.24114/grenek.v12i1.45313

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free