Resistensi Antibiotik terhadap Bakteri Escherichia coli yang Diisolasi dari Ayam Layer di Desa Sesaot Kabupaten Lombok Barat

  • Agustin A
  • Ningtyas N
  • Tirtasari K
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Resistensi antibiotik saat ini menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat global, sehingga WHO mengkoordinasi kampanye global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap antibiotik. Resistensi merupakan kemampuan bakteri untuk menghilangkan ataupun melemahkan daya kerja antibiotik. Munculnya kemampuan bakteri, khususnya Escherichia coli untuk bersifat resisten terhadap penggunaan senyawa antibiotik tentunya menimbulkan masalah yang besar bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Kecamatan Narmada yang ada di Lombok Barat merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki populasi ternak ayam yang cukup banyak, salah satu penyakit infeksi yang sering meyerang unggas dan diobati menggunakan antibiotik adalah Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan mengatahui data resistensi antibiotik pada Escherichia coli, data resistensi tersebut dapat digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan resitensi antibiotik terhadap bakteri Escherichia coli di peternakan ayam layer di desa Sesaot Kabupaten Lombok barat. Jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan delapan isolat Escherichia coli, diujikan dengan antibiotic Tetracyline, Penicllin G dan Oxytetracyline. Uji resistensi bakteri dilakukan setelah diperoleh hasil dari identifikasi bakteri, bakteri Escherichia coli distreak menggunakan cotton bud dan dioleskan ke media Mueller Hilton Agar (MHA) kemudian disc cakram antibiotik ditempelkan pada media tersebut dan diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37oC pada inkubator. Hasil yang didapatkan dari enam isolat Escherichia coli yang diuji resistensi antibiotik, antibiotik dikategorikan supceptible Tetracycline (0.0%), Penicillin G (0.0%), dan Oxytetracycline (0.0%). Antibiotik dikategorikan intermediet terdiri dari Tetracycline (33.3%), Penicillin G (0.0%), dan Oxytetracycline (0.0%). Kemudian antibiotik dikategorikan resisten terdiri dari Tetracycline (66.6%), Penicillin G (100%), dan Oxytetracycline (100%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Agustin, A. L. D., Ningtyas, N. S. I., & Tirtasari, K. (2022). Resistensi Antibiotik terhadap Bakteri Escherichia coli yang Diisolasi dari Ayam Layer di Desa Sesaot Kabupaten Lombok Barat. Media Kedokteran Hewan, 33(2), 87–95. https://doi.org/10.20473/mkh.v33i2.2022.87-95

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free