Pengendalian 3-Axis Reaction Wheel Satelit LAPAN-TUBSAT A1 Menggunakan Kendali PID Teroptimasi Algoritma Genetika

  • Ramadhan Y
  • Santoso H
  • Wati E
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Reaction wheel merupakan aktuator aktif yang digunakan pada subsistem Attitude Determination and Control System (ADCS) Satelit, pada penelitian ini pengendalian reaction wheel disimulasikan dengan menggunakan kendali PID dan penalaan menggunakan Algoritma Genetika dengan populasi awal sebanyak 100 populan, laju crossover 0.8, konstanta mutasi 0.01, kriteria penghenti adalah 50 generasi dengan fitness function berdasarkan indeks performansi PID yaitu ITAE. Pengendalian Reaction Wheel pada lingkar tertutupnya dengan kendali PID yang teroptimasi Algoritma Genetika memiliki karakteristik respon transien yaitu rise time 11 detik, setlling time 91 detik, overshoot 33.2% dengan indeks performansi ITAE sebesar 481.9479. Dengan menggunakan simulator Smart Nanosatellite Attitude Propagator (SNAP) berbasis MATLAB, dilakukan simulasi dinamis menggunakan model 3-axis reaction wheel sebagai aktuatornya. Satelit LAPAN –TUBSAT A1 digunakan sebagai objek pengendalian, dilakukan simulasi dengan menskenariokan bahwa satelit dalam keadaan tumble memiliki inisial kecepatan sudut [0.5 0.5 0.5] °/detik kemudian dilakukan detumbling yaitu membuat kecepatan sudut satelit menjadi [0 0 0]°/detik. Sumbu roll dan yaw memiliki error yang cukup besar yaitu direntang 1 rad/s dan -1 rad/s sedangkan sumbu pitch memiliki error kecil direntang 1.5x10−3 rad/s dan −1.5x10−3 rad/s.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, Y., Santoso, H. H., & Wati, E. K. (2019). Pengendalian 3-Axis Reaction Wheel Satelit LAPAN-TUBSAT A1 Menggunakan Kendali PID Teroptimasi Algoritma Genetika. Jurnal Ilmiah Giga, 21(1), 24. https://doi.org/10.47313/jig.v21i1.581

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free