Sindrom gawat napas neonatus(SGNN) atau respiratory distress syndrome (RDS)merupakan penyebab morbiditas utama pada anak. Sindrom ini paling banyak ditemukanpada BBLR terutama yang lahir pada masa gestasi < 28 minggu. Penyebab terbanyak(SGNN) adalah penyakit membran hialin (PMH) yang terjadi akibat kekurangansurfaktan. Kelainan paru ini membawa akibat pada sistem kardiovaskular sepertiterjadinya pengisian ventrikel kiri yang menurun, penurunan isi sekuncup, curah jantungyang menurun, bahkan dapat terjadi hipotensi sampai syok. Resistensi pembuluh darahparu yang meningkat dapat menimbulkan hipertensi pulmonal persisten. Pada bayiyang sembuh dari PMH dapat terjadi duktus arteriosus persisten (DAP). Pemeriksaanpenunjang radiologis, laboratorium, EKG dan ekokardiografi sangat diperlukan untukmembantu menegakkan diagnosis RDS. Tata laksana penyakit ini sangat tergantungpada tingkat gangguan kardiovaskular yang terjadi.
CITATION STYLE
Tobing, R. (2016). Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Neonatus. Sari Pediatri, 6(1), 40. https://doi.org/10.14238/sp6.1.2004.40-6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.