Hasil daya serap UN 2015 pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar di Kota Magelang 65,08 masih rendah dibandingkan dengan daya serap tingkat Provinsi Jawa Tengah 67,13 maupun tingkat nasional 65,24, sehingga perlu dilakukan pembelajaran berbasis saitifik. Penelitian ini yang bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik pembelajaran berbasis saintifik; (2) mendeskripsikan kelayakan pembelajaran berbasis saintifik; (3) menganalisis efektivitas penggunaan pembelajaran berbasis saintifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi verbal siswa. Pengembangan modul fisika berbasis saintifik dilakukan dengan penelitian Research and Development (R&D) menggunakan model Borg and Gall yang disederhanakan Tim Puslitjaknov [1] terdiri dari 5 tahap utama yaitu analisis pembelajaran, mengembangkan draft awal, validasi pembelajaran dan revisi, uji coba skala kecil dan revisi, uji coba skala besar dan revisi, dan diseminasi. Produk pembelajaran dikemas dalam bentuk modul. Modul fisika berbasis saintifik dinilai oleh: ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa; dua praktisi guru fisika SMA; dan dua teman sejawat serta respon siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kualitatif, dan N-Gain. Hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa: 1) pembelajaran berbasis saintifik yang dikembangkan pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar, menggunakan langkah menyajikan paparan masalah, menanya, berhipotesis, mengukur, menganalisis, menyimpulkan, mengomunikasikan. Selain itu, terdapat tugas bercerita mencari fenomena sesuai materi, soal latihan, dan soal evaluasi; 2) pembelajaran berbasis saintifik yang dikembangkan telah layak digunakan dengan kategori kelayakan sangat baik/sangat layak ditinjau dari kelayakan materi, media, dan bahasa; 3) pembelajaran berbasis saintifik pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi verbal siswa salah satu SMA di Kota Magelang. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan N-gain score rata-rata 0,50 berkategori sedang pada kelas eksperimen dan 0,46 berkategori sedang pada kelas kontrol. Kemampuan komunikasi verbal pada kelas eksperimen mengalami peningkatan pada setiap pertemuan dengan N-Gain score rata-rata 0,37 pada kategori sedang.
CITATION STYLE
Setyawan, D. N., Sarwanto, S., & Aminah, N. S. (2017). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Saintifik pada Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Verbal Siswa SMA. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 8(1). https://doi.org/10.26877/jp2f.v8i1.1332
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.