Abstract
Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan sebagai akibat ketidakmampuan otot dan jaringan lunak pelvik untuk mengakomodasi lahirnya fetus. Dampak persalinan terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak dalam akan tetapi kadang-kadang bisa timbul perdarahan banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur dan paritas terhadap kejadian ruptur perineum spontan pada ibu bersalin normal di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Jenis penelitain ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah semua ibu bersalin normal pervaginam sebanyak 64 orang dan sampel adalah semua ibu bersalin normal pervaginam dengan rupture perineum spontan sebanyak 59 orang dengan teknik Simpel Random Sampling yang kemudian dianalisa dengan mengunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara umur terhadap kejadian ruptur perineum spontan pada ibu bersalin normal (ρ=0,000) serta paritas terhadap kejadian ruptur perineum spontan pada ibu bersalin (ρ=0,021). Diharapkan tenaga kesehatan utamanya bidan untuk meningkatkan pelayanan dan keterampilan dalam menangani kasus-kasus seperti ruptur perineum dan melakukan pimpinan persalinan dengan benar untuk mencegah terjadinya ruptur perineum pada ibu.
Cite
CITATION STYLE
Tahir, S., Hasnah, A., Masykuriah, M., & Sahid, T. S. (2022). Pengaruh Umur dan Paritas Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Spontan Pada Ibu Bersalin Normal. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 3(3), 160–165. https://doi.org/10.47065/jharma.v3i3.3049
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.