Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu proses minimum yang dibutuhkan dalam penyelesaian suatu produk serta mengetahui metode penjadwalan produksi yang lebih efisien antara metode usulan dengan metode yang diterapkan di rumah Industri Wahyu, karena kondisi penjadwalan saat ini berdasarkan First Come First Serve (FCFS) yang menyebabkan adanya keterlambatan penyelesaian produk. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan pendekatan deskriptif-kuantitatif serta menggunakan metode CDS (Campbell, Dudeck and Smith) dan metode Heuristic Palmer. Nilai makespan metode CDS yaitu 3.53 jam dengan urutan job J1-J2-J3. Metode Heuristik Palmer dengan urutan job J2-J1-J3 serta nilai makespan 3.44 jam. Makespan dari penjadwalan di Rumah Industri Wahyu yaitu sebesar 9,39 jam dengan urutan job J1-J2-J3. Dengan adanya metode usulan yang nilai makespannya 2 kali lebih kecil daripada metode yang telah diterapkan yang dapat mengatasi adanya keterlambatan penyelesaian produk sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi tepat waktu. Kedua metode ini sangatlah efisien diterapkan terutama metode Heuristik Palmer.
CITATION STYLE
Arifandi, D., Lasalewo, T., & Hasanuddin, H. (2023). PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN MAKESPAN MENGGUNAKAN METODE CDS DAN HEURISTIK PALMER DI RUMAH INDUSTRI WAHYU. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 52–60. https://doi.org/10.36040/industri.v13i1.5191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.