ANALISIS TERHADAP FAKTOR TINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2019)

  • Saifuddin S
  • Misbayanti M
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab tingginya kasus peceraian gugat di Pengadilan Agama Polewali tahun 2019 dan mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Polewali tahun 2019, adapun metode  digunakan adalah  metode lapangan (Field Research) kualitatif deskriftif, yakni penelitian dengan cara langsung terjun ke lokasi penelitian untuk memperoleh data-data yang di perlukan. Adapun sumber dari penelitian ini berasal dari data cerai gugat di Pengadilan Agama Polewali. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunaka dalam metode ini adalah dokumentasi dan wawancara, lalu teknik pengelolaan data analisis data yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang bersifat deskriftif dalam bentuk kata-kata dan hasil wawancara.. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa faktor penyebab tingginya cerai gugat di Pengadilan Agama Polewali tahun 2019 antara lain: 1) Perselisihan Terus Menerus sebanyak 321 perkara, 2) Meninggalkan Salah Satu Pihak sebanyak 97 perkara, 3) Ekonomi 30 perkara, 4) KDRT 16 perkara, 5) Mabuk 8 perkara, 6) Dihukum Penjara sebanyak 4 perkara, 7) Mandat 3 perkara, 8) Poligami sebanyak 3 perkara, 9) Murtad 3 perkara, 10) Judi 1 perkara, 11) Kawin Paksa sebanyak 1 perkara.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saifuddin, S., & Misbayanti, M. (2020). ANALISIS TERHADAP FAKTOR TINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2019). J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Dan Budaya Islam, 5(2), 59. https://doi.org/10.35329/jalif.v5i2.1846

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free