Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh guru kelas sekolah dasar dalam melaksanakan proses pembelajaran secara jarak jauh serta upaya yang dapat dilakukan oleh guru kelas untuk tetap memenuhi kebutuhan belajar siswa sekolah dasar di tengah pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan memanfaatkan data sekunder hasil penelitian terdahulu dari artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengadopsi model analisis data dari Miles dan Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi covid-19 mengalami berbagai hambatan khususnya jika berbasis pembelajaran daring. Hambatan tersebut berupa ketimpangan teknologi, kompetensi digital, kondisi sosial ekonomi, kesulitan pengawasan dan evaluasi serta beban kerja guru yang bertambah merubah materi menjadi bentuk elektronik. Namun demikian, terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru sekolah dasar untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didiknya. Secara umum, solusi tersebut dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu secara luring (luar jaringan/offline) dan semi-daring. Secara luring dilakukan dengan kunjungan rumah/ door to door, pembelajaran tatap muka terbatas sesuai jadwal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan mengambil tugas ke sekolah agar tetap dapat mengontrol kemajuan belajar siswa. Secara semi-daring dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp dan penggunaan video pembelajaran tayang tunda.
CITATION STYLE
Zephisius Rudiyanto Eso Ntelok. (2021). PERAN GURU KELAS DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI TENGAH PANDEMI COVID-19. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 5(2), 148–155. https://doi.org/10.36928/jipd.v5i2.861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.