Proses Repairing Ponton di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya

  • Soeryanto S
  • Mashuri A
  • Samudra B
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis sehingga dilalui berbagai jalur pelayaran dunia karena menghubungkan jalur pelayaran antar dua benua besar sehingga armada kapal sendiri merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk kebutuhan akses dan konektivitas antar pulau di Indonesia. Namun, kapasitas galangan di Indonesia masih kurang memadai dibandingkan jumlah kapal yang membutuhkan reparasi sehingga sering terjadi kapal sandar beberapa hari untuk mengantri atau menunggu giliran untuk reparasi. Proses reparasi kapal (pengedokan) yang paling sering digunakan di PT.DPS adalah menggunakan fasilitas floating dock. Seperti layaknya kapal perlu adanya maintenance dan reparasi, setiap beberapa tahun sekali floating dock selalu ada reparasi berkala terutama pada bagian ponton yang paling krusial bersentuhan dengan air laut sehingga mudah terkorosi, untuk menjaga keamanan dan kualitas yang dihasilkan. Proses Repairing ponton merupakan suatu proses perbaikan ponton floating dock agar kekuatan angkat floating dock tetap terjaga, proses tersebut memerlukan tahapan-tahapan yang sedetail mungkin mulai dari Handling, Ident Material, Marking, Cutting, Bending, Joint Plate, Fit-up scantling, Joint Pannel, Welding, Firing, NDT, Blasting & Coating, Final Inspection dan pengujian yang berkala untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan timbul dalam proses pengerjaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Soeryanto, S., Mashuri, A. A., & Samudra, B. (2019). Proses Repairing Ponton di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Otopro, 12(2), 50. https://doi.org/10.26740/otopro.v12n2.p50-57

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free