Kehamilan remaja adalah proses fertilisasi yang terjadi secara alami dengan usia kurang dari 20 tahun, hal itu menjadikan penyebab utama kematian ibu pada saat melahirkan adalah usia ibu yang masih terlalu muda. Di Puskesmas Wringin Bondowoso, masih banyak ditemukan ibu hamil dengan usia dibawah 20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi remaja yang hamil di antara usia 13-19 tahun, yaitu hubungan kehamilan remaja dengan lamanya kala II persalinan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi, dengan populasi seluruh remaja yang hamil dan melahirkan di wilayah Puskesmas Wringin Bondowoso. Besar sampel yaitu sejumlah 21 remaja diambil sebagai sampel, variabel pengukurang menggunakan lembar observasi dan lembar partograf. Nilai masing-masing subjek dipelajari dan didata dalam bentuk angka dan persentase. Berdasarkan hasil dari Spearman’s Correlation Test didapatkan bahwa ada hubungan antara kehamilan remaja dan kala II memanjang saat melahirkan. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa kehamilan remaja dapat terjadi karena kurang pengetahuan akan resiko tinggi kehamilan remaja.Kata kunci: kehamilan rmaja, kala II memanjang
CITATION STYLE
Anam, K. (2019). Hubungan Kehamilan Remaja dengan Lama Kala II Persalinan Wilayah Kerja Puskesmas Wringin. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(2), 52–54. https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v2i2.509
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.