Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan pengaruh media e-learning dan media cetak terhadap hasil belajar siswa kelas X. 2) mengetahui perbedaan pengaruh gaya belajar visual dan auditori terhadap hasil belajar siswa kelas X. 3) mengetahui adanya pengaruh interaksi antara media pembelajaran e-learning vs cetak dan gaya belajar (visual dan auditori) terhadap hasil belajar siswa kelas X. Penelitian di lakukan pada dua sekolah yaitu di SMA Katolik Stella Maris Surabaya dan SMA Katolik Mater Dei Probolinggo dengan sampel 72 siswa. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen atau kuantitatif dengan instrumen penelitian tes dan angket. Dengan metode analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Dan untuk menganalisisnya menggunakan aplikasi penghitungan data statistik SPSS versi 24. Diperoleh hasil perhitungan bahwa media e-learning dalam penelitian ini terbukti berfungsi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA Katolik Stella Maris Surabaya dan SMA Katolik Mater Dei Probolinggo berdasarkan nilai rata-rata yang lebih tinggi dibanding media cetak. Siswa dengan gaya belajar auiditori memberi kesan dalam memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar visual. Oleh karena itu pada penerapan dalam proses pembelajaran diharapakan guru tetap memperhatikan karakteristik siswa dalam menangkap materi yang diberi, sehingga baik siswa dengan gaya belajar siswa auditori, visual serta kinestetik memperoleh hasil yang sama-sama memuaskan.
CITATION STYLE
Sedik, A. D. (2023). Media Pembelajaran dan Gaya Belajar Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(5), 3586–3597. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i5.11896
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.