Macan tutul jawa ( Panthera pardus melas ) merupakan predator puncak yang berstatus dilindungi, kritis ( critically endangered ), dan salah satu dari 25 satwa prioritas nasional. Data dan informasi terkait penggunaan habitat dan pemodelan distribusi spasial macan tutul jawa masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan habitat macan tutul jawa, serta membuat pemodelan distribusi spasial macan tutul jawa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pemasangan camera trap , metode eksplorasi, dan pengumpulan variabel lingkungan dengan metode Maximum Entropy . Analisis dilakukan menggunakan Relative Use Index, pemodelan Maximum Entropy , dan Relative Abundance Index . Berdasarkan penelitian, penggunaan habitat oleh macan tutul jawa dengan nilai paling tinggi terdapat pada tipe habitat berupa hutan alam primer, ketinggian 751-1.250 mdpl, dan kemiringan lahan curam (26-40%), dengan sedikit gangguan manusia. Variabel lingkungan yang paling berpengaruh adalah jarak dari satwa mangsa, lereng, dan ketinggian. Penelitian ini menghasilkan implikasi pengelolaan, yaitu 1) area yang dinilai sesuai bagi macan tutul jawa dapat dipertahankan keberadaannya, sedangkan area yang kurang sesuai dapat dilakukan perbaikan habitat; 2) integrasi antara kawasan konservasi dengan kawasan hutan disekitarnya penting untuk dilakukan agar populasi macan tutul jawa dapat tertampung dengan baik, 3) mitigasi konflik juga penting untuk dilakukan melalui kerja sama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
CITATION STYLE
Setiawan Noer, I., Gunawan, H., & Aulia Rahman, D. (2021). Penggunaan Habitat dan Pemodelan Distribusi Spasial Macan Tutul Jawa di Kawasan Gunung Sawal, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 18(1), 53–66. https://doi.org/10.20886/jphka.2021.18.1.53-66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.