Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pandemi coronavirus dikomunikasikan kepada publik melalui pemberitaan media serta kaitannya dengan konstruksi narasi kepanikan moral. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari pemberitaan media online tirto.id tentang pandemi coronavirus sepanjang Maret hingga Agustus 2020. Dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis sebagai metode penelitian, terdapat beberapa temuan menarik dalam studi ini. Pertama, penciptaan narasi kepanikan moral terhadap pandemi coronavirus di Indonesia dilakukan tirto.id dengan cara membingkai berita secara sensasional dan menekankan pada aspek-aspek tertentu dari pandemi sebagai magnifikasi isu. Kedua, ditemukan juga bahwa kepanikan moral adalah sebuah fenomena akar rumput yang dieskalasi melalui masifnya pemberitaan media. Selain itu, studi ini menunjukkan bahwa pembentukan wacana yang ada merupakan manifestasi dari kuasa media untuk membentuk penerimaan publik terhadap pandemi coronavirus di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa publikasi tirto.id tentang pandemi coronavirus di Indonesia adalah manifestasi dari kekuatan media dalam membangun narasi, memengaruhi pandangan publik dan mendikte informasi.
CITATION STYLE
Benmetan, T., & Setyowibowo, B. (2021). MEDIA DAN PENCIPTAAN KEPANIKAN MORAL: ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP PEMBERITAAN PANDEMI COVID-19 DI TIRTO.ID. Scriptura, 11(2), 105–155. https://doi.org/10.9744/scriptura.11.2.105-155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.