Studi penelitian ini mengeksplorasi integrasi advokasi, pendidikan, dan kolaborasi masyarakat sebagai cara untuk mengatasi masalah tunawisma, gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan narkoba, dan pengangguran yang saling terkait di perkotaan. Melalui pendekatan metode campuran, termasuk tinjauan literatur, wawancara, survei, dan studi kasus, penelitian ini menyelidiki efektivitas dan implikasi dari pengintegrasian komponen-komponen tersebut. Temuan-temuannya menyoroti pentingnya pendekatan holistik dan multidimensi yang mempertimbangkan akar permasalahan, saling ketergantungan, dan hambatan sistemik yang terkait dengan isu-isu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya advokasi, pendidikan, dan kolaborasi dengan masyarakat dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan perubahan positif yang berkelanjutan. Studi ini diakhiri dengan rekomendasi bagi para pembuat kebijakan, pengembang program, dan pemangku kepentingan untuk menerapkan pendekatan terpadu, mendorong kolaborasi, dan memprioritaskan kesejahteraan dan keberhasilan individu dan masyarakat yang terkena dampak dari tantangan-tantangan ini.
CITATION STYLE
Bakti, R., R, R., & Mahendika, D. (2023). Membangun Masa Depan yang Lebih Baik: Mengatasi Tunawisma, Kesehatan Mental, Penyalahgunaan Zat, dan Ketenagakerjaan melalui Advokasi, Pendidikan, dan Kolaborasi Komunitas. Jurnal Pengabdian West Science, 2(05), 335–344. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i5.373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.