Kestabilan lereng tambang terbuka merupakan salah satu faktor penting yang mampu menjamin kelangsungan produksi dan keselamatan pekerja dan peralatan tambang. Salah satu upaya untuk memperoleh lereng yang stabil adalah dengan menghindari desain lereng yang memicu potensi longsoran. Jenis dan geometri longsoran yang mungkin terjadi pada lereng sangat ditentukan oleh kedudukan lereng dan struktur geologi. Analisis menggunakan proyeksi stereografi telah digunakan secara luas untuk penilaian awal kestabilan lereng sebelum dilanjutkan dengan perhitungan faktor keamanan. Data struktur geologi umumnya diperoleh dari analisis statistik hasil pengukuran struktur secara langsung di muka lereng yang sudah digali atau dari pengukuran struktur inti bor. Selanjutnya data ini dikombinasikan dengan kedudukan lereng tambang desain atau aktual yang sudah diterapkan untuk menganalisis apakah lereng tersebut aman secara kinematik. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis lanjutan dengan mempertimbangkan gaya-gaya yang bekerja sehingga dapat diambil keputusan untuk mendesain ulang atau memberikan perkuatan terhadap lereng. Kata-kata kunci: analisis longsoran, lereng tambang terbuka, longsoran baji, proyeksi stereografis
CITATION STYLE
Melati, S. (2017). ANALISIS PENGARUH KEDUDUKAN STRUKTUR TERHADAP POTENSI LONGSORAN BAJI PADA LERENG TAMBANG TERBUKA MENGGUNAKAN PROYEKSI STEREOGRAFIS. Jurnal GEOSAPTA, 3(2). https://doi.org/10.20527/jg.v3i2.3910
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.