Penerapan PBL dalam Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Proyek IPAS di Sekolah Menengah Kejuruan

  • Mulyadi E
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterlibatan aktif dalam pembelajaran dan prestasi siswa dalam proyek IPAS di kelas XTE1. Dengan menerapkan model Problem-Based Learning (PBL), SMKN 3 Yogyakarta berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran pada topik keruangan dan konektivitas. Penelitian ini dilakukan dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan selama 3 jam pembelajaran. Dalam rangkaian setiap kegiatan terdiri dari empat tahapan yakni merencanakan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penerapan model PBL dengan sintak yaitu orientasi masalah, pengorganisasian belajar, pembimbingan, hasil karya disajikan, menganalisa dan mengevaluasi pemecahan masalah. Aspek prestasi belajar diukur dengan pretes dan postes. Hasil penelitian diperoleh aktivitas belajar siklus I sebesar 36,75%, siklus II sebesar 45,84%, meningkat 9,09%. Prestasi hasil belajar siklus I rerata 64,8, siklus II rerata 87,0 sehingga ada peningkatan 22,2. Penerapan model PBL ini perlu diterapkan dalam pembelajaran karena terbukti bisa meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyadi, E. (2023). Penerapan PBL dalam Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Proyek IPAS di Sekolah Menengah Kejuruan. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 653–660. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.684

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free