Potensi Penangkapan Radikal Bebas DPPH dari Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia L), Kelor (Moringa oleifera) dan Kedondong Hutan (Spondias pinnata (l.f) kurz)

  • Satriari P
  • Vedawati P
  • Primantara M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan suatu produk alami yang terbentuk dari metabolisme aerobik normal dalam tubuh yang secara potensial dapat menyebabkan kerusakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan yang paling kuat dari ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L), ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan ekstrak daun kedondong hutan (Spondias  pinnata  (l.f) kurz). Pengujian aktivitas antioksidan dari ketiga tanaman ini yaitu dilakukan dengan metode DPPH yang kemudian diamati dengan Spektro UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 315 nm. Analisis data dilakukan dengan menghitung persen inhibisi (% inhibisi) yang kemudian dibuat persamaan regresi linear. Hasil yang diperoleh bahwa nilai IC50 ekstrak buah mengkudu yaitu  22,95 µg/mL, nilai IC50 dari ekstrak daun kelor yaitu  42,19 µg/mL sedangkan nilai IC50 dari ekstrak daun kedondong hutan yaitu 49,97 µg/mL

Cite

CITATION STYLE

APA

Satriari, P. R., Vedawati, P. P. K., Primantara, M., Warditiani, N. K., Gelgel Wirasuta, I. M. A., & Susanti, N. M. P. (2017). Potensi Penangkapan Radikal Bebas DPPH dari Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia L), Kelor (Moringa oleifera) dan Kedondong Hutan (Spondias pinnata (l.f) kurz). Jurnal Farmasi Udayana, 43. https://doi.org/10.24843/jfu.2017.v06.i01.p08

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free