Media Sosial Dalam Eksistensi Program TV Ajang Pencarian Bakat

  • Munanjar A
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Program televisi ajang pencarian bakat Indonesia Idol, yang disiarkan stasiun televisi RCTI telah memasuki musim ke-12. Program ini masih menjadi salah satu program unggulan yang dimiliki RCTI. Eksistensi program Indonesian Idol menarik untuk dianalisa lebih lanjut, karena melihat adanya peran media sosial yang menjadi salah satu factor program tersebut masih diminati masyarakat Indonesia. Dalam mendeskripsikan temuan dan hasil, penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah media sosial YouTube menjadi sarana stasiun televisi untuk menayangkan kembali siaran mereka dalam menjangkau penonton, terlebih segmentasi penonton usia 15-30 tahun, yang lebih banyak mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Sedangkan media sosial Twitter, Instagram, atau Tiktok dimanfaatkan sebagai media promosi tayangan program televisi, serta sebagai media engagement penonton televisi. Sementara itu pengguna media sosial menjadikan tayangan program televisi, seperti Indonesian Idol sebagai konten diberbagai platform media sosial, baik sebagai topik obrolan atau dalam bentuk penayangan ulang potongan video penampilan peserta Indonesia Idol sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap program tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Munanjar, A. (2023). Media Sosial Dalam Eksistensi Program TV Ajang Pencarian Bakat. Jurnal Media Penyiaran, 3(01), 34–40. https://doi.org/10.31294/jmp.v3i01.2123

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free