Latar Belakang : Salah satu indikator persalinan bersih dan aman adalah pertolongan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan tahun 2016 menyatakan target persalinan sesuai standar adalah 100%, sedangkan data Puskesmas tapin Utara menyebutkan persalinan di faskes sebesar 56,8% dan non faskes Sebanyak 43,2%. Dari data yang didapat disimpulkan bahwa persalinan di wilayah puskesmas Tapin Utara belum mencapai target SPM bidang kesehatan. Tujuan : Menganalisis determinan pemilihan tempat persalinan oleh ibu bersalin diwilayah puskesmas Tapin Utara.Metode : Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tekhnik total sampling sebanyak 62 ibu bersalin selama januari 2017. Analisis bivariat digunakan Uji chi square dan analisis multivariat regresi lostik bergandaHasil : Gambaran pemilihan tempat persalinan oleh ibu bersalin diwilayah puskesmas tapin utara adalah ibu bersalin di faskes (43,5%) dan non faskes (56,5%). Determinan pemilihan tempat persalinan adalah budaya (p=0,000), Pemeriksaan Kehamilan (p=0,001), pengetahuan(p=0,000), dan Biaya persalinan (p=0,001), sedang yang bukan merupakan determinan pemilihan tempat persalinan adalah pendapatan (p=0,154), akses ibu ke faskes (p=0,207) dan dukungan keluarga (p=0,439). Determinan paling dominan adalah biaya persalinan (p=0,008, OR=11,712).Simpulan : Determinan pemilihan tempat persalinan di wilayah puskesmas tapin utara adalah budaya, pemeriksaan kehamilan, pengetahuan dan biaya sedangkan yang bukan determinan adalah pendapatan, akses ke faskes dan dukungan keluarga. Determinan paling dominan adalah biaya persalinan.Kata kunci : Tempat Persalinan, Budaya, Pemeriksaan Kehamilan, Pengetahuan, Pendapatan, Biaya Persalinan, Akses ibu ke Faskes dan dukungan keluarga. Abstract:Background : Maternal mortality rate still high because delivery is not at health facilities. Information of north tapin central public health said there had been 470 delivery and while non health facilities about 43,2 % .For which figures obtained concludea that delivery in district tapin not reached target public health years 2016 who was targeted delivery service at health facilities appropriate standard 100 % service. Objective : analysis determinant factors relating to the selection of the place of birth in the puskesmas Tapin utara.Methods : Quantitative research by approach cross sectional . Sampling used total sampling about 62 delivered in january 2017 .The stastik used is chi square and regression lostik simple.Result : there are 43,5 % mother who has deivery at health care facilities, while the non health care facilities are 56.5 %. Correlation factors of cultural deals namely p = 0,000 value , the anc p = 0,001 value , p value knowledge = 0,000 , delivery fees p = 0,001 value , p income = 0,154 value , mother access to health care facilities p = 0,315 value , and support the family p = 0,411 value .Value the ordi highest of the results of the test stastik safinat logistic regression simple namely the cost factor of 11,712 childbirth.Conclusion : The result of 7 factor in some 4 factors that there are dealing with the selection namely the delivery: cultural factors , a pregnancy , knowledge , and the delivery fee .The cost factor a factor most dominant dealing with the selection the delivery Keywords : The delivery , culture , pregnancy, knowledge , income , the delivery fee , access health care, support by family
CITATION STYLE
Handayani, L., Kabuhung, E. I., & Afriani, Y. (2020). Determinan Pemilihan Tempat Persalinan di Puskesmas Tapin Utara. DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 10(1), 200–211. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.