PEMBANGUNAN NASIONALISME INDONESIA DI TENGAH KEKUATAN KERAGAMAN BUDAYA: KASUS MENGUATNYA NASIONALISME PAPUA DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME

  • Darsono D
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam sejarah panjang bangsa-bangsa etnis (ethno-nations) yang multikultur, nasionalisme Indonesia sebagai hasil penciptaan simbol dalam kerangka negara-bangsa (nations-state) memang relatif baru. Pola hubungan antaretnis, baik yang stratifikatif/ vertikal maupun yang segmentatif/horisontal, kerap melahirkan konflik. Permasalahannya adalah bagaimana membangun nasionalisme Indonesia dalam keragaman bangsa dan kultur yang dirajut dalam empat konsensus dasar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan mengikuti konsep berpikir nasionalisme-konstruktif-multikulturalis, pembangunan nasionalisme Indonesia dihadapkan pada persoalan relasi keetnisan dan kebangsaan dan pola penyeragaman etnis melalui represi otoritarian. Ditemukan tiga hal penting dalam kasus Papua, (1) terjadi konstruksi terhadap elemen esensial-primordial sebagai identitas nasional bangsa Papua, (2) terdapat faktor-faktor pendorong berkembangnya konstruksi bangsa Papua tersebut, dan (3) dinamika makna nasionalisme itu dalam kehidupan masyarakat Papua.Kata kunci: ethnonation, nasionalisme Indonesia, bangsa Papua, multikulturalisme

Cite

CITATION STYLE

APA

Darsono, D. (2022). PEMBANGUNAN NASIONALISME INDONESIA DI TENGAH KEKUATAN KERAGAMAN BUDAYA: KASUS MENGUATNYA NASIONALISME PAPUA DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME. JURNAL ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK, 2(1), 56. https://doi.org/10.30742/juispol.v2i1.2135

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free