Dalam sejarah panjang bangsa-bangsa etnis (ethno-nations) yang multikultur, nasionalisme Indonesia sebagai hasil penciptaan simbol dalam kerangka negara-bangsa (nations-state) memang relatif baru. Pola hubungan antaretnis, baik yang stratifikatif/ vertikal maupun yang segmentatif/horisontal, kerap melahirkan konflik. Permasalahannya adalah bagaimana membangun nasionalisme Indonesia dalam keragaman bangsa dan kultur yang dirajut dalam empat konsensus dasar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan mengikuti konsep berpikir nasionalisme-konstruktif-multikulturalis, pembangunan nasionalisme Indonesia dihadapkan pada persoalan relasi keetnisan dan kebangsaan dan pola penyeragaman etnis melalui represi otoritarian. Ditemukan tiga hal penting dalam kasus Papua, (1) terjadi konstruksi terhadap elemen esensial-primordial sebagai identitas nasional bangsa Papua, (2) terdapat faktor-faktor pendorong berkembangnya konstruksi bangsa Papua tersebut, dan (3) dinamika makna nasionalisme itu dalam kehidupan masyarakat Papua.Kata kunci: ethnonation, nasionalisme Indonesia, bangsa Papua, multikulturalisme
CITATION STYLE
Darsono, D. (2022). PEMBANGUNAN NASIONALISME INDONESIA DI TENGAH KEKUATAN KERAGAMAN BUDAYA: KASUS MENGUATNYA NASIONALISME PAPUA DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME. JURNAL ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK, 2(1), 56. https://doi.org/10.30742/juispol.v2i1.2135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.