Seiring dengan perkembangan industri media yang diwarnai dengan pertumbuhan media daring membuat konvergensi menjadi isu penting. Media konvensional mulai mengembangkan platform digital. Dulu, media cetak, audio, dan audio-visual memiliki newsroom yang terpisah-pisah. Kini, pada era digital konvergensi media mulai muncul, seperti di Grup Tempo. Penelitian ini mengkaji bentuk-bentuk konvergensi yang diterapkan di Grup Tempo dan implikasinya terhadap kompetensi reporter Tempo.co. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dan teori determinisme teknologi dan teori new media dan konvergensi media. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik komparatif konstan. Metodenya studi kasus. Hasilnya menunjukkan, bentuk-bentuk konvergensi yang diterapkan di Tempo.co adalah konvergensi pada tingkat newsroom. Setelah tiga kali mencoba, Tempo.co memutuskan untuk menurunkan kadar konvergensi yang semula model newsroom 3.0 menjadi newsroom 1.0. Penerapan sistem konvergensi ini berimplikasi terhadap kompetensi wartawannya, khususnya di tingkat reporter.
CITATION STYLE
Dhiya, N. (2020). Implikasi Konvergensi Media Terhadap Kompetensi Reporter Tempo.co. KOMUNIKA, 7(1), 25–31. https://doi.org/10.22236/komunika.v7i1.5563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.