Early childhood education plays an important role in social and emotional development. The need for an educational method that makes learning more interesting and certainly effective. The right method used in early childhood is the role-playing method. This study aims to determine 1) the use of the role-playing method 2) the advantages and disadvantages of the role-playing method 3) The results of the use of the role-playing method. This study uses a descriptive qualitative approach and data collection methods using observation, interviews, and documentation. Data analysis uses data condensation, Data display, Drawing, and Verifying Conclusions. The validity of the data using source triangulation and technical triangulation. This research concludes 1) The use of the role-playing method in which there are several steps and the role-playing method used is as a police officer with the theme "understanding and obeying traffic signs" 2) The advantages of using the role-playing method are social and emotional training students and the weakness of the role-playing method, namely children who do not participate in role-playing tend to be less active and the role-playing process takes a long time 3) The results of using the role-playing method are: students who take part in activities are more active and can express themselves, but some children who do not participate in role-playing tend to be passive. Pendidikan anak usia dini sangat berperan penting dalam perkembangan sosial dan emosional. Perlunya sautu metode pendidikan yang membuat pembelajaran lebih menarik dan tentunya efektif. Metode yang tepat digunakan pada anak usia dini yakni metode bermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Penggunaan metode bermain peran 2) kelebihan dan kekurangan metode bermain peran 3) Hasil penggunaan metode bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data condensation (kondensasi data), Data display (penyajian data), Drawing and Verifying Conclusions (Penarikan Kesimpulan danVerifikasi). Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tehnik. Peneitian ini memperoleh kesimpulan 1) Penggunaan metode bermain peran di dalamnya terdapat beberapa langkah-langkah dan metode bermain peran yang digunakan yakni sebagai polisi dengan tema “memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas” 2) Kelebihan penggunaan metode bermain peran yakni melatih sosial dan emosional peserta didik dan kelemahan metode bermain peran yaitu anak yang tidak ikut dalam bermain peran cenderung menjadi kurang aktif dan proses bermain peran membutuhkan waktu yang cukup lama 3) Hasil penggunaan metode bermain peran yakni: peserta didik yang mengikuti kegiatan lebih aktif dan bisa mengekspresikan diri, namun sebagian anak yang tidak ikut dalam bermain peran cenderung menjadi pasif.
CITATION STYLE
Hafiyah, Y. N., & Zaini, M. (2022). Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Kelompok B di TK Darma Wanita Persatuan 2 Bayuglugur Situbondo. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 12–24. https://doi.org/10.35719/preschool.v3i1.42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.