MISKONSEPSI SIFAT KEASAMAN LARUTAN GARAM PARA GURU KIMIA DAN REKONSTRUKSI KONSEPTUALNYA

  • Sutrisno S
  • Muchson M
  • Widarti H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
76Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah terjadi miskonsepi untuk konsep hidrolisis atau konsep sifat keasaman larutan garam pada sebagian besar guru kimia di sekolah menengah, baik SMA maupun SMK di Jawa Timur. Dari sejumlah 49 orang guru, hanya 10 orang (20%) guru yang mampu dengan baik dan benar menjelaskan sifat keasaman larutan garam (NaCl, KBr, NH4Cl, dan HCOOK). Sebagai langkah memperbaiki konsep hidrolisis dan untuk mencegah terjadinya miskonsepsi yang dialami dilakukan melalui rekonstruksi miskonsepsi (konsep-salah). Setelah memperoleh rekonstruksi konsep ini, menyadari bahwa Pengetahuan/ Ilmu Kimia merupakan ilmu yang sistematik, menarik, mudah untuk dipelajari dan dibelajarkan. Sebanyak 95% menyatakan ya/yakin, dan yang menyatakan biasa saja/ragu, dan tidak yakin masing-masing 2,5%. Demikian juga, setelah memperoleh kegiatan rekonstruksi konsep ini, peserta (para guru) sadar bahwa terjadi miskonsepsi pada dirinya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sutrisno, S., Muchson, M., Widarti, H. R., & Sulistina, O. (2018). MISKONSEPSI SIFAT KEASAMAN LARUTAN GARAM PARA GURU KIMIA DAN REKONSTRUKSI KONSEPTUALNYA. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 3(2), 10–18. https://doi.org/10.17977/um026v3i22018p010

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free