Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasi masalah terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IV SDN Mojosari 01 Kabupaten Jember. Model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, karena siswa diberikan permasalahan untuk memecahkan permasalahan sendiri. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan desain quasi experimental design dan pola non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah 54 siswa kelas IV SDN Mojosari 01 Kabupaten Jember. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa menggunakan tes. Data dianalisis dan dilakukan perhitungan uji t berbantuan SPSS versi 23 diperoleh nilai thitung 4,917 dan ttabel 2,00665, membuktikan thitung (4,917) ≥ ttabel (2,00665), maka hipotesis Hα ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas IV SDN Mojosari 01 Kabupaten Jember diterima. Hasil pretest-posttest didapatkan nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 10,37 dan kelompok eksperimen yaitu 17,59. Hasil perhitungan uji keefektifan relatif diperoleh 51,645%, maka kemampuan berpikir tingkat tinggi kelompok eksperimen (IVB) menerapkan pembelajaran berbasis masalah lebih efektif.
CITATION STYLE
Putri, S. A., Nuriman, N., & Wardoyo, A. A. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas IV SDN Mojosari 01 Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 9(2), 152. https://doi.org/10.19184/jipsd.v9i2.27863
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.