Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan potensi tumbuhan obat pada beberapa kawasan hutan di Kalimantan, pemanfaatannya oleh masyarakat secara tradisional dan upaya konservasi yang dapat dilakukan. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk kebijakan konservasi tumbuhan obat hutan Kalimantan. Potensi tumbuhan obat hutan Kalimantan tersebar pada berbagai kawasan hutan dengan tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi, beragam habitus dan bagian yang dimanfaatkan. Tiga faktor utama yang menjadi ancaman bagi kelestarian tumbuhan obat di kawasan hutan di Kalimantan adalah kerusakan habitat, kelangkaan jenis dan eksploitasi secara berlebihan. Konservasi tumbuhan obat dapat dilakukan secara in-situ dan atau secara ex-situ. Upaya konservasi in-situ dilakukan melalui pengelolaan kawasan hutan yang merupakan habitat alami tumbuhan obat. Sedangkan konservasi ex-situ dilakukan di luar habitat aslinya. Pemanfaatan tumbuhan obat hutan secara bijaksana dan penelitian tumbuhan obat berperan penting bagi upaya konservasi tumbuhan obat hutan Kalimantan.
CITATION STYLE
Noorhidayah, N. (2006). POTENSI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KALIMANTAN DAN UPAYA KONSERVASINYA. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 3(2), 95–107. https://doi.org/10.20886/jakk.2006.3.2.95-107
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.