Kemampuan pemecahan masalah siswa yang masih kurang perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan Pembelajaran Discovery Learning dan gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas X Akuntansi SMK NU 05 Babat. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian ini diidentifikasi tipe gaya belajarnya dengan menggunakan angket gaya belajar Kolb. Data mengenai kemampuan pemecahan masalah dianalisis dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah lalu dideskripsikan dengan data hasil wawancara. 8 siswa yang terdiri dari 2 siswa pada masing-masing tipe gaya belajar dipilih untuk dilakukan wawancara kemampuan pemecahan masalahnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 siswa kelas X SMK NU 05 Babat menunjukkan bahwa: 1) terdapat 2 siswa memiliki gaya belajar converger, 6 siswa memiliki gaya belajar diverger, 3 siswa memiliki gaya belajar accommodator, dan 4 siswa memiliki gaya belajar assimilator; 2) siswa diverger paling banyak jumlahnya di kelas X Akuntansi SMK NU 05 Babat, daripada siswa converger, accommodator, assimilator dan converger; 3) siswa assimilator mampu memahami teori; 4) siswa accommodator bagus dalam melaksanakan rencana; 5) siswa diverger kemampuan berkreativitas dan berimajinasi; 6) siswa converger bagus ketika ada solusi tunggal yang benar dari sebuah masalah dan mereka dapat berpusat pada masalah atau situasi tertentu.
CITATION STYLE
Tunggal Asmana, A. (2021). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMK DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA. JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN, 7(2), 25–33. https://doi.org/10.51836/je.v7i2.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.