ANALISIS NPK PUPUK ORGANIK CAIR DARI BERBAGAI JENIS AIR CUCIAN BERAS DENGAN METODE FERMENTASI YANG BERBEDA

  • Sulfianti
  • Risman
  • Inang Saputri
N/ACitations
Citations of this article
203Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berbagai macam jenis beras yang beredar dipasaran berpotensi menghasilkan limbah air cucian beras yang melimpah. Salah satunya air cucian beras kepala, air cucian beras ketan merah, beras ketan hitam dan beras ketan putih yang berasal dari industri rumah tangga pembuatan tape ketan. Selain limbah air cucian beras, terdapat limbah organik seperti limbah tomat dan sawi yang berasal dari pasar yang juga berpotensi  untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC). Pupuk Organik cair (POC) dapat diproduksi dengan cara fermentasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu jenis air cucian beras yang meliputi 5 perlakuan yaitu : B0 = Tanpa air cucian beras, B1 = Air cucian beras putih, B2 = Air cucian beras ketan putih, B3 = Air cucian beras ketan hitam, B4 = air cucian beras ketan merah. Faktor kedua adalah metode fermentasi yang terdiri dari 2 taraf yaitu : F1=fermentasi secara aerob, F2=fermentasi secara anaerob. Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kandungan hara pada pupuk organik cair (POC) yang lebih tinggi terdapat pada fermentasi anaerob meski belum memenuhi standar. Dilihat dari pupuk organik cair (POC) yang dihasilkan kandungan N tertinggi yaitu perlakuan B2F2 yaitu sebesar 0.33% (air beras ketan putih), kandungan P tertinggi fermentasi anaerob yaitu perlakuan  B4F2 sebesar 0.0195% (air beras merah), dan kandungan K tertinggi fermentasi anaerob yaitu perlakuan  B2F2 sebesar 0.26% (air beras ketan putih).

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulfianti, Risman, & Inang Saputri. (2021). ANALISIS NPK PUPUK ORGANIK CAIR DARI BERBAGAI JENIS AIR CUCIAN BERAS DENGAN METODE FERMENTASI YANG BERBEDA. Jurnal Agrotech, 11(1), 36–42. https://doi.org/10.31970/agrotech.v11i1.62

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free