Abstract
Proses perlakuan panas (Heat Treatment) adalah suatu peroses mengubah sifat logam dengan cara mengubah struktur mikro melalui proses pemanasan dan pengaturan kecepatan pendingin dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logam yang bersangkutan. Untuk penelitian ini di gunakan material baja AISI 1050 dan Sempel uji sesuai standart ASTM. Pemanasan awal 850o C selama 20 menit lalu di lakukan quenching. Di tempering pada suhu 150o C, 250o C,350o C,450o C, dan650 o C di tahan selama 15 menit. Pengujian kekerasan menggunakan metode rockwell c pengujian ketangguhan menggunakan metode impact charpy. Dari nilai rata – rata harga impact pada A1 yaitu 0,35 j/mm2. Pada nilai harga impact B1, didapat nilai 0,1 j/mm2 , pada nilai C1 didapat 1,32 j/mm2 , pada D1 nilai harga impact 0,27 j/mm2, pada E1 nilai 0,14 j/mm2 , pada kedua nilai terakir antara F1 dan G1 yakni 0,47 j/mm2 dan 0,58 j/mm2. . Nilai kekerasan spesimen (A1) sebesar 80.8 HRC. Pada spesimen Hardening B1 di dapat nilai kekerasan sebesar 99.60 HRC. pada spesimen C1 didapat nilai kekerasan menjadi 90,9 HRC. D1 didapat nilai 102,2 HRC, Sedangkan Tempering E1 di dapat nilai kekerasan menjadi 96,1 HRC. Pada tempering F1 dan G1 di dapat nilai 95,2 HRC, dan 71,1 HRC. Kata kunci: Baja AISI 1050, Quenching, Tempering
Cite
CITATION STYLE
Mujaddedy, M. N., Jufriadi, J., & Ibrahim, A. (2020). ANALISA PENGARUH QHUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA BAJA AISI 1050. Jurnal Mesin Sains Terapan, 4(2), 125. https://doi.org/10.30811/jmst.v4i2.2020
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.