Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perputaran piutang (X1), perputaran persediaan (X2), dan margin laba kotor perusahaan PT Summarecon Agung Tbk. Data keuangan dari periode 2019-2022 digunakan dalam analisis regresi untuk mengetahui pengaruh kedua variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perputaran piutang dan margin laba kotor perusahaan (koefisien regresi: -0.195259, p-value: 0.0034). Artinya, peningkatan perputaran piutang mengakibatkan penurunan margin laba kotor perusahaan. Selain itu, juga ditemukan hubungan negatif yang signifikan antara perputaran persediaan dan margin laba kotor perusahaan (koefisien regresi: -0.377539, p-value: 0.0302). Ini menunjukkan bahwa peningkatan perputaran persediaan juga berdampak negatif terhadap margin laba kotor. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman bahwa pengelolaan piutang dan persediaan yang efisien sangat penting dalam mencapai tingkat margin laba kotor yang optimal di PT Summarecon Agung Tbk. Manajemen perusahaan perlu memperhatikan dan mengoptimalkan kebijakan yang berkaitan dengan penagihan piutang dan pengendalian persediaan guna meminimalkan dampak negatif terhadap margin laba kotor.
CITATION STYLE
Sugiarti, S., & Djauhari, M. (2023). ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG USAHA DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG TERHADAP MARGIN LABA KOTOR (PT SUMMARECON AGUNG TBK PERIODE 2019-2022). Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(10), 1005–1010. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i10.696
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.