Dalam penelitian ini dipilih model pendekatan pembelajaran kontekstual dengan teknik probing yang bertujuan: (1) mengetahui aktivitas siswa dan guru dalam penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Teknik Probing. (2) Mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan teknik probing.    Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 32 orang siswa yang terdiri dari 13orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi guru dan siswa dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh : (1) penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan teknik probing dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Dilihat dari siklus I nilai rata-rata 36,5 dengan kriteria baik, sedangkan siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 40,5 dengan kategori baik. (2) Hasil tes untuk berpikir kreatif matematis siswa menunjukkan adanya peningkatan dimana pada pre-test tidak ada siswa dalam kategori baik (B), pada siklus I meningkat menjadi 11 orang siswa dalam kategori baik (B), tetapi masih ada 2 orang siswa mendapat nilai kategori kurang (K). Sedangkan Pada siklus II mengalami peningkatan dimana 23 orang siswa mencapai kategori baik, 9 orang siswa mencapai kategori cukup dan tidak ada lagi siswa yang mendapat kategori kurang dan pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan ≥60% dari jumlah siswa atau kriteria keberhasilan telah mencapai 21 orang siswa telah mencapai kategori baik.
CITATION STYLE
Wanirman, W. (2021). Penerapan Pendekatan Kontekstual Dengan Teknik Probing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Jurnal BIOEDUSCIENTIFIC, 2(1). https://doi.org/10.36085/bioeduscientific.v2i1.1485
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.