Obesitas adalah keadaan tubuh yang terjadi akibat akumulasi lemak yang abnormal atau berlebih sehingga dapat menimbulkan banyak implikasi klinis dalam tatalaksana anestesi. Wanita hamil dengan berat badan lebih dan obesitas merupakan kondisi yang berisiko tinggi dan terbukti berhubungan dengan peningkatan komplikasi dalam kehamilan. Wanita dengan obesitas sangat penting diberikan edukasi untuk menurunkan berat badan dalam merencanakan kehamilan dan perlu diinformasikan tentang peningkatan risiko termasuk persalinan dengan bedah sesar. Seorang wanita 34 tahun G2P0A1 hamil 41 minggu dengan obesitas morbid dengan tinggi badan 156 cm dan berat badan 124 kg dengan nilai indeks massa tubuh (IMT) 50,9 kg/meter2. Pasien menjalani seksio sesarea dengan teknik anestesi spinal, dengan puncture di L3-4 median, menggunakan obat levobupivakain 15 mg + fentanyl 25 mcg. Operasi berlangsung 1 jam 15 menit, perdarahan 350 ml, hemodinamik stabil. Lahir bayi laki-laki, BB 3100 gram, PB 51 cm, APGAR score 8-9-10. Pemilihan teknik anestesi pada wanita hamil dengan obesitas yang akan menjalani seksio sesarea dilakukan dengan jenis anestesi regional yaitu anestesi spinal dengan pertimbangan dapat mengurangi terpaparnya obat-obatan terhadap bayi, mengurangi risiko aspirasi pneumonia dan memungkinkan proses lahirnya bayi dalam keadaan ibu sadar, dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pasca operasi, dan juga dapat menghindari risiko bila dilakukan dengan teknik anestesi umum. Simpulan: Wanita hamil dengan berat badan lebih dan obesitas perlu penilaian kondisi dan perencanaan anestesi yang tepat untuk menurunkan risiko seksio sesarea Spinal Anesthesia for Caesarean Section in Pregnant Woman with Morbid Obese Abstract Obesity is a state of the body that occurs due to abnormal or excess fat accumulation that can cause many clinical implications in the management of anesthesia. Overweight and obese pregnant women are at high risk and have been shown to be associated with increased complications in pregnancy. Obese women are very important to be educated to lose weight in planning pregnancy and need to be informed about increased risks including delivery by cesarean section. A female, 34 years old G2P0A1, 41 weeks pregnant with morbid obese, 156 cm tall and weight of 124 kg, with BMI 50,9 kg/meter2. Carried out in spinal anesthesia technique with puncture in L3-4 median, using levobupivacain 15 mg + fentanyl 25 mcg. The operation lasted for 1 hour and 15 minutes, with 350 ml bleeding, hemodynamically stable. Born a baby boy, BW 3100 gram, BL 51 cm, APGAR score 8-9-10. Anesthesia technique for pregnant woman with obese who will undergo Caesarean Section is regional anesthesia type called spinal anesthesia with consideration to reduce drug intake for baby, lessen chance of pneumonia aspiration and enable birth process while mother still awake, can be used for overcome post-operation pain, and to avoid risk if done by general anesthesia. Conclusion: overweight and obese pregnant women need proper condition assessment and anesthetic planning to reduce the risk of cesarean section.
CITATION STYLE
Bania Lubis, A., Agustian, T., Kusumah Pohan, D., & Siagian, A. (2021). Anestesi Spinal untuk Seksio Sesarea pada Wanita Hamil dengan Obesitas Morbid. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 4(1), 43–7. https://doi.org/10.47507/obstetri.v4i1.64
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.