Pemeliharaan ternak sapi di Kota Mataram menghadapi beberapa permasalahan, antara lain: masih bersifat peternakan rakyat, belum berorientasi bisnis, dukungan terhadap penerapan iptek di bidang pakan masih rendah, dan terbatasnya permodalan. Dalam rangka membantu memecahkan berbagai masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan ââ¬ÅDiseminasi Teknologi Pembuatan Pakan Sapi Bali Berbasis Kulit Buah Kakao (KBK) àfermentasi di Kelompok Ternak Sapi ââ¬ÅBahtera Damaiââ¬Â Dusun Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Tujuan programàDiseminasi àadalah untuk melatih anggota peternak dalam membuat pakan berbasis KBK fermentasi dengan menggunakan inokulum air kelapa (Inukulum non komersial), mengolah limbah kandang dengan metode biokonversi menjadi kompos dan mengoptimalkan pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi untuk penerangan serta keperluan memasak. Metode yang diterapkan adalah àmetode pendekatan PRA (Participatory Research Appraisal), metode action research dan metode demonstrasi/uji coba yang dilaksanakan secara persuasive yaitu melakukan praktikàpembuatan pakan sapi Bali berbasis KBK fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pakan sapi Bali dalam bentuk KBK fermentasi dapat memberikan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,568ñ0,246kg/ekor/hari lebih tingi dibandingkan dengan PBBH sapi Bali dengan pakan konvensional dicampur jerami jagung sebesar 0,376ñ0,251 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harianàyang tinggi akan diikuti dengan bertambahnya bobot potong dan pada akhirnya persentase kakrkas dan produksi daging akan meningkat.
CITATION STYLE
Bulkaini, B., Tarmizi, T., & Mastur, M. (2018). DISEMINASI PEMBUATAN PAKAN BERBASIS KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARKAS DAN DAGING SAPI BALI JANTAN. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.29303/jppm.v1i2.853
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.