PENERAPAN NADZAM SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN DAYA INGAT PESERTA DIDIK MAPEL PAI DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH

  • BAROKATI B
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nadzam as a memory media for fourth graders of SDN 04 Kendalsari in Aqidah learning understand Aqidah material and do not memorize the material delivered by the teacher. While the results of interviews in class, students understand more about memorizing Aqidah material by reciting verses of the material smoothly. Thus it becomes a consideration for teachers, especially PAI teachers in using effective learning media in training students' memory of the material. Starting from this problem the teacher was interested in researching nadzam as a medium to train students' memory in learning aqidah at SDN 04 Kendalsari. The purpose of this study is to describe the role of supporting and inhibiting factors and the contribution of nadzam as a medium to train the memory of fourth grade students at SDN 04 Kendalsari in learning aqidah. This research is a qualitative and quantitative research, data collection was carried out using observation, interviews and documentation. The results showed: the role of nadzam as a medium to train students' memory in learning aqidah, as a medium, as entertainment for students. The supporting factors are that nadzam media is fun for students, teachers can interact effectively with students and make it easier for students to understand the material. The inhibiting factor is that it takes a long time, nadzam as a medium is neglected, nadzam cannot be applied to all learning. ABSTRAKNadzam sebagai Media daya ingat peserta didik kelas IV SDN 04 Kendalsari dalam pembelajaran Aqidah Penelitian ini berawal dari nadzam sebagai media lama yang kurang diimplementasikan dan diperhatikan di lembaga pendidikan formal, terlihat dari pengamatan guru saat pembelajaran di kelas, hasil wawan cara menunjukan bahwa peserta didik kurang memahami materi Aqidah dan kurang hafal materi yang disampaikan oleh guru. Sedangkan hasil wawancara di kelas, peserta didik lebih memahami hafalan materi Aqidah dengan melantunkan bait-bait materi dengan lancar. Dengan demikian menjadi pertimbangan bagi guru, khususnya guru PAI dalam menggunakan media pembelajaran yang efektif dalam melatih daya ingat peserta didik terhadap materi. Berawal dari masalah tersebut guru tertarik meneliti nadzam sebagai media melatih daya ingat peserta didik dalam pembelajaran aqidah di SDN 04 Kendalsari. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran factor pendukung dan penghambat serta kontribusi nadzam sebagai media melatih daya ingat peserta didik kelas IV SDN 04 kendalsari dalam pembelajaran aqidah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan: peran nadzam sebagai media melatih daya ingat peserta didik dalam pembelajaran aqidah, sebagai media, sebagai hiburan bagi peserta didik. Faktor pendukungnya adalah media nadzam menyenangkan bagi peserta didik, guru dapat berinteraksi secara efektif dengan peserta didik dan mempermudah peserta didik memahami materi. Adapun factor penghambatnya adalah membutuhkan waktu yang lama, nadzam sebagai media terabaikan, nadzam tidak bias diterapkan kesemua pembelajaran.

Cite

CITATION STYLE

APA

BAROKATI, B. (2023). PENERAPAN NADZAM SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN DAYA INGAT PESERTA DIDIK MAPEL PAI DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH. TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 2(4), 413–420. https://doi.org/10.51878/teacher.v2i4.1926

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free