Pendahuluan. Jatuh merupakan salah satu masalah fisik yang sering terjadi dan mengakibatkan morbiditas serta mortalitas pada usia lanjut. Terdapat berbagai faktor risiko jatuh diantaranya adalah usia dan kemandirian dalam aktivitas seharihari. Metode. Penelitian inimerupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan mengumpulkan data variabel bebas (usia dan aktivitas sehari-hari) melalui wawancara dan skor Indeks Barthel, variabel terikat (risiko jatuh) dengan cara observasi langsung mengunakan uji Timed Up and Go yang dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Jumlah sampel dengan teknik insidental sampling sebanyak 55 orang pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya periode Agustus – Oktober 2017. Hasil. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan risiko jatuh (r = 0,334, p < 0,05) dan ada hubungan antara aktivitas sehari-hari dengan risiko jatuh (r = - 0,460, p < 0,05) pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri RSUD Dr Soetomo Surabaya periode Agustus – Oktober 2017. Simpulan. Terdapat hubungan signifikan yang rendah dan searah antara usia dengan risiko jatuh serta terdapat hubungan signifikan yang sedang dan tidak searah antara aktivitas sehari-hari dengan risiko jatuh pada pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Agustus sampai Oktober 2017. Kata Kunci: aktivitas sehari-hari, risiko jatuh, usia lanjut
CITATION STYLE
Deniro, A. J. N., Sulistiawati, N. N., & Widajanti, N. (2017). Hubungan antara Usia dan Aktivitas Sehari-Hari dengan Risiko Jatuh Pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(4), 199. https://doi.org/10.7454/jpdi.v4i4.156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.