The compaction method of concrete using a vibrating table uses vibration waves propagation from the base of manufacture and vibration vibrations into the mixed concrete. In this research, variations of frequency use are 40 Hz, 50 Hz, and 60 Hz, with a duration of 8 seconds and 12 seconds. The test objects have cube-shaped with each side measuring 15 centimeters. The mold of concrete is made from plywood boards containing 6 cubes. The concrete was tested using the Compressive Test Concrete tool to determine the compressive strength of the concretes. The research results show that the highest compressive strength is 60 Hz and 12 seconds, which is 32,44 MPa and the lowest compressive strength is 28,74 MPa. ABSTRAK Metode pemadatan beton menggunakan meja getar menggunakan perambatan gelombang getar dari dasar cetakan dan gelombang getaran diserap ke dalam adonan beton. Pada penelitian ini, getaran yang digunakan untuk proses pemadatan memiliki variasi frekuensi 40 Hz, 50 Hz, dan 60 Hz, dan durasi getaran 8 detik dan 12 detik. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus dengan tiap sisi berukuran 15 cm. Cetakan beton terbuat dari triplek berisi 6 buah kubus setiap cetakan. plate ini. Beton diuji menggunakan alat Compressive Test Concrete untuk mengetahui kuat tekan beton. Hasil dari penelitian ini adalah kuat tekan tertinggi yaitu 60 Hz dan 12 detik yaitu 32,44 MPa dan kuat tekan terendah yaitu 28,74 MPa.
CITATION STYLE
Suryadi, D., Nurtanto, D., & Widayanto, E. (2022). Pengaruh Frekuensi dan Durasi Getaran pada Meja Getar Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Lingkungan, 5(2), 176. https://doi.org/10.19184/jrsl.v5i2.25540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.