PENGARUH ABU AMPAS KOPI TERHADAP KUAT TEKAN, POROSITAS SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA PEMBUATAN BETON

  • Ataya Nabila Panjaitan
  • Rizky Suci Ramadhani
  • Ernie Shinta Y Sitanggang
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ampas kopi juga merupakan limbah industri pangan yang dihasilkan dari pengolahan biji kopi. Sebagaimana halnya limbah industri pangan yang lain, maka limbah ampas kopi mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai material substitusi sebagian semen atau agregat halus yang bersifat pozzolan yang mengandung silika. Pada penelitian ini, abu ampas kopi digunakan sebagai material pengganti sebagian semen sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%. Ampas kopi yang digunakan berupa abu dan diayak dengan saringan No. 100. Benda uji berbentuk silinder dengan dimensi 30 cm  x 15 cm dengan masingmasing variasi 5 buah benda uji untuk 2 pengujian yaitu kuat tekan dan porositas. Kuat tekan rencana beton adalah f’c 25 (beton normal). Pengujian kuat tekan dan porositas dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Nilai kuat tekan beton normal sebesar 25.10543 MPa. Nilai kuat tekan beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 25.18956 MPa, persentase 10 % sebesar 20.79872 MPa, persentase 15 % sebesar 17.10117 MPa, dan persentase 20 % sebesar 13.28807 MPa. Nilai porositas beton normal sebesar 0.592212 %. Nilai porositas beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 0.690914 %, persentase 10 % sebesar 0.736974 %, persentase 15 % sebesar 0.756715 %, dan persentase 20 % sebesar 0.789615 %.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ataya Nabila Panjaitan, Rizky Suci Ramadhani, & Ernie Shinta Y Sitanggang. (2021). PENGARUH ABU AMPAS KOPI TERHADAP KUAT TEKAN, POROSITAS SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA PEMBUATAN BETON. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.51510/agregat.v1i1.84

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free