Ampas kopi juga merupakan limbah industri pangan yang dihasilkan dari pengolahan biji kopi. Sebagaimana halnya limbah industri pangan yang lain, maka limbah ampas kopi mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai material substitusi sebagian semen atau agregat halus yang bersifat pozzolan yang mengandung silika. Pada penelitian ini, abu ampas kopi digunakan sebagai material pengganti sebagian semen sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%. Ampas kopi yang digunakan berupa abu dan diayak dengan saringan No. 100. Benda uji berbentuk silinder dengan dimensi 30 cm x 15 cm dengan masingmasing variasi 5 buah benda uji untuk 2 pengujian yaitu kuat tekan dan porositas. Kuat tekan rencana beton adalah f’c 25 (beton normal). Pengujian kuat tekan dan porositas dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Nilai kuat tekan beton normal sebesar 25.10543 MPa. Nilai kuat tekan beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 25.18956 MPa, persentase 10 % sebesar 20.79872 MPa, persentase 15 % sebesar 17.10117 MPa, dan persentase 20 % sebesar 13.28807 MPa. Nilai porositas beton normal sebesar 0.592212 %. Nilai porositas beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 0.690914 %, persentase 10 % sebesar 0.736974 %, persentase 15 % sebesar 0.756715 %, dan persentase 20 % sebesar 0.789615 %.
CITATION STYLE
Ataya Nabila Panjaitan, Rizky Suci Ramadhani, & Ernie Shinta Y Sitanggang. (2021). PENGARUH ABU AMPAS KOPI TERHADAP KUAT TEKAN, POROSITAS SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA PEMBUATAN BETON. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.51510/agregat.v1i1.84
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.