Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perbedaan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) dengan menggunakan metode SRI (The System Rice Intensification). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya, mulai bulan Januari sampai Maret 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari enam (6) perlakuan dengan tiga (3) ulangan dan dua (2) tanaman sampel. Adapun perlakuannya adalah Jumlah Bibit Padi per Lubang Tanam : A = 1 (satu) bibit per lubang tanam, B = 2 (dua) bibit per lubang tanam, C = 3 (tiga) bibit per lubang tanam dan D = 4 (empat) bibit per lubang tanam. Hasil penelitian ini menunjukan perlakuan perbedaan jumlah bibit per lubang tanam menunjukkan tidak berpengaruh nyata pada panjang tanaman dan jumlah daun, tetapi pada jumlah anakan total dan jumlah anakan produktif, serta berat 100 biji gabah dan berat gabah kering giling per rumpun menunjukkan pengaruh yang nyata. Perlakuan penggunaan 2 (dua) bibit per lubang tanam menghasilkan panjang tanaman dan jumlah daun, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, dan berat 100 biji gabah serta berat
CITATION STYLE
Ali, M., Hosir, A., & Nurlina, N. (2017). PERBEDAAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRI. Gontor AGROTECH Science Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i1.898
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.