Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan kondisi lereng yang secara berangsur-angsur mengalami kelongsoran, dimana terjadinya kelongsoran tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar jalan tersebut. Longsoran lereng pada penelitian ini terjadi di jalan Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang dilakukan pada daerah tersebut didominasi oleh jenis tanah lempung dengan kedalaman tanah keras mencapai 10,2 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis stabilitas lereng dan alternatif penanggulangan longsoran yang aman dengan bantuan Program PLAXIS V.8.2. Pengolahan data tanah dilakukan di lapangan dan laboratorium, kemudian dilakukan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan metode Alan.W.Bishop. Untuk menentukan tekanan tanah aktif dan pasif digunakan metode Rankine. Hasil penelitian melalui analisis stabilitas lereng menggunakan Program PLAXIS V.8.2 menunjukkan bahwa kondisi awal lereng tidak aman dengan nilai Safety Factor (SF) sebesar 1,407. Untuk menanggulangi kelongsoran tersebut, digunakan alternatif pemasangan turap baja bentuk kotak jenis FSP VIL (Profil A dan B), dengan panjang total 10,7 meter dari permukaan tanah. Untuk menahan gaya lateral digunakan jangkar sepanjang 7,2 meter dengan diameter jangkar sebesar 3 cm, sehingga diperoleh kondisi lereng menjadi aman dengan nilai SF sebesar 5,277.
CITATION STYLE
Gazali, A., Sidiq, A., & Surya, A. (2020). ANALISIS STABILITAS LERENG DAN PENANGGULANGAN LONGSORAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS V.8.2. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 3(1), 1. https://doi.org/10.31602/jk.v3i1.3593
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.